Wednesday, June 9, 2010

Fale atau Rumah Tradisional Samoa


Fale adalah kata Samoa untuk semua jenis rumah, dari ukuran kecil sampai besar. Secara umum, arsitektur tradisional Samoa dicirikan oleh bentuk oval atau bulat dengan tiang kayu yang mengangkat atap kubah. Tidak ada dinding, dan seperti kerangka bingkai.




Arsitektur Samoa ditandai oleh keterbukaan dengan desain yang mencerminkan budaya dan kehidupan orang-orang Samoa. Ruang luar dan dalam merupakan bagian dari bentuk budaya, upacara dan ritual.

Penggunaan dan fungsi Fale berhubungan erat dengan sistem organisasi sosial, khususnya Fa'amatai (sistem kepala suku). Cara mereka berkumpul pada sebuah pertemuan formal atau fono yaitu selalu duduk dilantai bersila di atas tikar, saling berhadapan di ruang tengah yang terbuka. Bagian dalam sebuah fale, timur, barat, utara dan selatan serta posisi dari tempat duduk sangat mempengaruhi pos dari kepala menurut peringkat, tempat orator (host atau pihak pengunjung) harus berdiri pada saat berbicara atau sisi rumah dimana para tamu dan pengunjung masuk dan duduk. Ini juga menandai tempat dimana upacara-upacara seperti 'Ava atau Kava' diadakan serta presentasi dan bertukar hadiah.

Lantai fale dibagi menjadi empat bagian : Tala Luma adalah bagian sisi depan, Tala Tua adalah bagian belakang dan Tala, akhir atau bagian dua sisi pos tengah. Sedangkan di pos bagian tengah disebut Matua Tala yaitu ditempati oleh para pemimpin terkemuka dan sisi pos bagian depan disebut Pou o le pepe ditempati oleh orator. Pos dibagian belakang rumah Tala Tua menunjukkan posisi yang dikelola oleh Ava (para organizer yang mengumpulkan orang lain).

Bagian luar area Fale biasanya sangat bersih, kadang berupa rumput atau pasir jika desa dekat dengan laut. Bagian depan rumah adalah bagian yang menghadap jalan utama atau jalan yang melalui desa, disebut Malae, dan merupakan daerah yang sangat penting untuk pertemuan yang lebih besar dan interaksi seremonial.

Tipe-tipe Fale :

The tele fale (rumah besar) adalah rumah yang paling penting, biasanya bentuknya bundar dan berfungsi sebagai rumah pertemuan seperti pertemuan kepala dewan, pertemuan keluarga, pemakaman atau penobatan kepala desa.


The tele fale selalu terletak didepan semua rumah-rumah lain, di kompleks keluarga besar. Rumah-rumah dibelakang melayani tele fale sebagai tempat tinggal, dengan ruang memasak yang luas terbuka dibagian belakang kompleks. Pada bagian depan tele fale merupakan daerah terbuka disebut malae. Malae ini, mirip dengan konsep marae Māori dan budaya Polinesia lainnya, biasanya sebuah halaman berumput yang dipelihara dengan baik atau daerah berpasir. Malae adalah sebuah ruang budaya penting dimana terjadi interaksi antara pengunjung dan host atau pertemuan formal outdoor berlangsung. Karakteristik Samoa arsitektur terbuka juga tercermin dalam pola keseluruhan bagian rumah di sebuah desa, di mana semua tele fale terletak jelas di depan semua tempat tinggal lain di desa itu, dan kadang-kadang membentuk setengah lingkaran, biasanya menghadap ke arah pantai menuju ke laut .

photo : gedung parlemen yang lama

Secara tradisional, Afolau (rumah panjang) lebih panjang dari fale, seperti oval dan renggang, berfungsi sebagai rumah tinggal atau rumah tamu.



The Faleo'o (rumah kecil) secara tradisional dalam bentuk panjang dan benar-benar tambahan ke rumah utama. Tidak dibangun dengan baik dan selalu terletak di bagian belakang tempat tinggal utama. Di zaman modern, istilah faleo'o juga digunakan untuk semua jenis fale kecil dan sederhana, yang bukan rumah tinggal utama. Ini sangat populer sebagai fale pantai di desa wisata. Banyak mengangkat sekitar satu meter dari tanah panggung, terkadang dengan atap besi. Di sebuah desa, keluarga membangun faleo'o di samping rumah utama atau laut untuk beristirahat selama hari panas atau sebagai ruang tidur tambahan di malam hari jika ada tamu.


The Tunoa (ruangan masak) adalah struktur tipis, kecil dalam ukuran, dan tidak akan dianggap sebagai rumah. Di jaman modern, rumah masak disebut umukuka, di bagian belakang kompleks keluarga di mana semua memasak dilakukan di oven bumi, UMU dan panci di atas api. Di desa-desa kebanyakan umukuka benar-benar terbuka, sederhana 'mudah rontok/roboh' dibuat dengan beberapa pos dengan atap besi untuk melindungi area memasak dari cuaca.

Saturday, June 5, 2010

Samoa nan indah ...


Samoa? Dimana sih Samoa? Dekat Afrika ya? ... Pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering didengar apabila pertama kali kita mendengar kata Samoa. Sayapun begitu, awal dengar bahwa akan pindah ke Samoa, langsung diam sejenak dan bertanya dimana yaa Samoa?



Samoa adalah sebuah negara kepulauan di Samudera Pasifik bagian selatan yang terletak diantara New Zealand dan Hawaii. Dua pulau utamanya adalah Upolu dan salah satu pulau terbesar di Polynesia yaitu Savai’i. Negara yang berpopulasi tidak lebih dari 180.000 penduduk ini merupakan jajahan Jerman yang kemudian diambil alih oleh New Zealand dan menjadi independent pada tahun 1962. Karena Samoa sangat dekat dengan garis khatulistiwa, temperaturnya sangat tinggi dan begitu pula nilai kelembabannya. Temperatur sehari-hari sekitar 26-27 derajat celcius. Kalau lagi musim panas bisa mencapai 34 derajat celcius, sedangkan kelembaban bisa mencapai lebih dari 90%.



map by www.geographicguide.net


Sudah 1 tahun lebih saya tinggal dipulau ini. Merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menarik buat saya. Walaupun awalnya agak susah beradaptasi tapi lama-kelamaan saya dapat mengimbangi untuk tinggal di pulau kecil ini dengan kehidupan yang sangat sederhana. Apa-apa mahal karena segala sesuatunya import dari negara-negara lain. Supermarket yang masih bisa dihitung, tidak ada pusat perbelanjaan seperti mall. Tapi semua itu bukan alasan bagi saya untuk tidak terus melanjutkan perjalanan hidup ini.







Pantainya yang sangat indah, bersih, hijau dimana-mana, orang-orangnya sangat ramah dan yang lebih menarik lagi adalah culture nya mereka alias budayanya yang sangat beraneka ragam. Semua itu membuat saya menjadi kerasan tinggal dinegara kecil ini.











Salam,

A